Pengertian dan Ruang Lingkup PAI MI

Pengertian PAI

Menurut Zakiyah Daradjat, Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan islam sebagai pandangan hidup. 

Di dalam GBPP Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum, dijelaskan bahwa Agama Islam (PAI) adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional. Esensi dari pendidikan adalah adanya proses transfer nilai, pengetahuan, dan keterampilan dari generasi tua kepada generasi muda agar generasi muda mampu hidup. Oleh karena itu ketika kita menyebut pendidikan agama islam, maka akan mencakup dua hal, yaitu: (a) Mendidik siswa untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai atau akhlak islam; (b) Mendidik siswa-siswi untuk mempelajari materi ajaran agama Islam.

Sebagaimana telah kita ketahui, MI (Madrasah Ibtidaiyah) merupakan sekolah tingkat dasar yang setara dengan SD. Jadi PI MI merupakan usaha sadar untuk membina dan mengasuh peserta didik MI untuk dapat memiliki pemahaman dan penghayatan ajaran agama Islam serta dapat mengamalkannya sehingga menjadi insan yang mulia.

Menurut Muhaimin (2001), ada empat hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran PAI, yaitu:
1. Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai usaha sadar, yakni suatu kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan yang dilakukan secara berencana dan sadar atas tujuan yang hendak dicapai.
2.  Peserta didik yang hendak disiakan untuk mencapai tujuan; dalam arti ada yang dibimbing, diajari dan/atau dilatih dalam peningkatan keyakinan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama Islam.
3. Pendidik atau Guru Pendidikan Agama Islam yang melakukan kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan secara sadar terhadap peserta didiknya untuk mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam (PAI).
4.  Kegiatan (pembelajaran) Pendidikan Agama Islam (PAI) diarahkan untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama islam dari peserta didik, yang disamping untuk membentuk kesalehan-kesalehan atau kualitas pribadi, juga sekaligus untuk membentuk kesalehan social. Dalam arti, kualitas atau kesalehan pribadi itu diharapkan mampu memancar keluar dalam hubungan keseharian dengan manusia lainnya (bermasyarakat), baik yang seagama (sesame muslim) atau yang tidak seagama (hubungan dengan non muslim), serta dalam berbangsa dan bernegara sehingga dapat terwujud persatuan dan kesatuan nasional (ukhuwah wathoniyah) dan bahkan ukhuwah insaniyah (persatuan dan kesatuan antar sesama manusia).
Keempat hal tersebut seyogyanya dapat diperhatikan pula dalam mengajarkan PAI MI.


Ruang Lingkup PAI MI

Bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) MI meliputi:  Al-Qur’an-Hadis MI, Akidah-Akhlaq MI, Fiqih MI, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MI, dan Bahasa Arab MI. Apabila dilihat dari segi studi/ pembahasannya maka ruang lingkup Pendidikan Agama Islam yang ada di MI adalah:

1. Al-Qur'an-Hadits MI

Al-Qur'an-Hadits, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek aqidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma al-husna. Al-Quran-Hadits merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber aqidah-akhlaksyariah/fiqih (ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut.

2. Aqidah Akhlak MI
Aqidah Akhlak MI merupakan salah satu materi pendidikan Madrasah yang menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.

3.  Fiqih MI
Fiqih MI merupakan salah satu materi pendidikan MadrasahPelajaran Fiqh menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik.

4. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MI
Sejarah Islam merupakan salah satu materi pendidikan Madrasah Pelajaran Tarikh & kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

5. Bahasa Arab MI
 Bahasa Arab merupakan salah satu materi pendidikan Madrasah. Pelajaran Bahasa Arab menekankan pada kemampuan berbahasa Arab dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah Arab.

Referensi:

Muhaimin, dkk. 2001. Paradigma Pendidikan  Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam  Di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ramayulis. 2005.  Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia. 

Zakiah Daradjat, dkk. 2004. Ilmu Pendidikan Islam Cet. IV. Jakarta: Kalam Mulia.

Comments

AL Ihwanah said…
This comment has been removed by a blog administrator.
Al Ihwanah said…
Menurut Anda, lima materi PAI di atas, mana yang dipandang lebih utama?

Popular posts from this blog

Mengenal Huruf Hijaiyah dan Tanda Baca al-Qur’an

SKL, SK, dan KD Al Qur'an Hadits MI

Sifat Mustahil Allah